Jika Mau Berqurban,Hendaknya Jangan Gunting Kuku Dan Rambut

Posted by Admin 2 on | 0 komentar





Sebentar lagi muslimin di seluruh dunia akan melaksanakan salah satu rukun islam yaitu ibadah Haji, dimana dalam pelaksanaan dibarengi dengan ibadah QurbanQURBAN merupakan salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan melaksanakan qurban, itu berarti kita telah bersedekah pada orang lain. Dan sedekah dengan hewan qurban di hari Idul Adha itu lebih baik daripada sedekah seperti biasa. Maka, jika kita memiliki harta yang cukup, berqurbanlah.


Ada yang mengatakan bahwa menjelang Idul Adha, seseorang yang hendak berqurban, ia tidak boleh memotong rambut dan kuku. Benarkah demikian?
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha dari Nabi ﷺ bersabda, “Apabila sepuluh hari pertama (Dzulhijjah) telah masuk dan seseorang di antara kamu hendak berqurban, maka janganlah menyentuh rambut dan kulitnya sedikit pun,” (Riwayat Muslim).
Ini adalah nash yang menegaskan bahwa yang tidak boleh mengambil rambut dan kuku adalah orang yang hendak berqurban. Terserah apakah qurban itu atas nama dirinya atau kedua orang tuanya atau atas nama dirinya dan kedua orang tuanya. Sebab dialah yang membeli dan membayar harganya. Adapun kedua orangtua, anak-anak dan istrinya, mereka tidak dilarang memotong rambut atau kuku mereka. Sekalipun mereka diikutkan dalam qurban itu bersamanya, atau sekalipun ia yang secara sukarela membelikan hewan qurban dari uangnya sendiri untuk mereka.(islampos.com)

0 komentar for "Jika Mau Berqurban,Hendaknya Jangan Gunting Kuku Dan Rambut "

Leave a reply