INDONESIA merupakan negara kepulauan yang kaya akan tradisi dan budayanya. Setiap daerahnya menyimpan ragam tradisi yang membuatnya lebih berwarna.

Termasuk pada khasanah kulinernya. Posisi Indonesia berada di jalur perdagangan dunia, ini yang membuat cita rasa masakannya banyak pengaruh dari budaya asing. Seperti China, Arab, bahkan Eropa.

Salah satu yang kini sedang hangat diperbincangkan adalah kue lapis legit. Portal berita CNN baru saja merilis daftar 17 kue tradisional terlezat di dunia, dan lapis legit termasuk di dalamnya.

Masyarakat Tanah Air patut berbangga akan kabar tersebut. Karena itu, yuk kenali lebih dalam tentang kue lapis legit.

Lapis legit asalnya berawal dari kata Spekkoek. Kue ini berbahan dasar telur dan tepung dan punya tampilan berlapis-lapis.

Konon kue ini berkembang selama masa kolonial Belanda di Tanah Air. Namun seiring perjalanannya, lapis legit diracik masyarakat Indonesia dengan bahan baku lokal. Kunci kelezatannya terletak pada penggunaan campuran rempah khas Indonesia. Seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga dan pekak.

Bentuknya unik lantaran terdiri dari sponge cake lembut yang kental akan rasa mentega dan umumnya berwarna kuning dan cokelat. Sponge cake tersebut disusun berlapis yang terdiri dari 18 bahkan 38 lapisan.

"Di Jerman ada kue yang mirip tapi teksturnya tidak lembut. Sebutannya baum kuchen," ujar Shanti Serad, penggiat kuliner Tanah Air sekaligus Chairwomen Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) kepada Okezone melalui pesan elektronik.

Dari segi rasa, kue lapis legit cukup mudah disukai banyak kalangan. Terdapat jejak rasa manis, legit, khas mentega, rempah-rempah dan bertekstur lembut.

Tak mudah untuk membuat lapis legit. Butuh waktu berjam-jam sampai hasilnya memuaskan.

Pasalnya membuat lapis legit butuh ketelitian dan perhitungan yang tepat dalam meramu bahan-bahan. Agar lapis demi lapis punya ukuran yang sama. Tidak boleh sampai ketinggian atau kerendahan.

Seakan mengikuti perkembangan dan selera masyarakat. Kini kue lapis legit pun lebih beragam. "Kalau dari segi rasa, ada yang tanpa campuran rempah juga," tambahnya.

Begitu juga pada penyajian kue lapis legit. Yang tadinya sering kali jadi suguhan istimewa pada acara adat dan tradisi Tanah Air, lapis legit kian jadi camilan favorit sembari bersantai.

"Saat saya di Frankfurt book fair, presentasi buku teh saya, Leaf it to Tea, saya bawa lapis legit untuk dinikmati bersama teh," pungkas Shanti.(okezone.com)